Mengenal Fungsi Microsoft Excel (Statistik, Formula, If, Logika, Tabel)
Fungsi microsoft excel – Fungsi adalah suatu rumus dalam excel yang harus diawali dengan tanda = dalam suatu cell, kemudian baru masukkan fungsi yang akan digunakan. Contohnya adalah: fungsi statisticpenggunaan/pemakaiannya =sum(B6:B21), fungsi formulacontoh pemakainnya =B7*C5. Fungsi-fungsi lainnya yang perlu anda ketahui, diantaranya:
1. Pengenalan fungsi yang umum pada ms excel
– Fungsi Mid : digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari posisi tertentu sebanyak yang diinginkan. Format yang digunakan:
=MID(data_yang_ diambil, posisi_awal, jumlah_pengambilan)
Contoh: = MID(“SEMANGAT”,4,3)
Hasilnya: ANG
=MID(data_yang_ diambil, posisi_awal, jumlah_pengambilan)
Contoh: = MID(“SEMANGAT”,4,3)
Hasilnya: ANG
– Fungsi Left : digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri sebanyak yang diinginkan. Format yang digunakan:
=LEFT(data_yang_diambil, jumlah_yang_diambil)
Contoh: =LEFT(“SEMANGAT”, 4)
Hasilnya=SEMA
=LEFT(data_yang_diambil, jumlah_yang_diambil)
Contoh: =LEFT(“SEMANGAT”, 4)
Hasilnya=SEMA
– Fungsi Right : digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan
karakter dari posisi tertentu sebanyak yang diinginkan. Formatnya:=RIGHT(data_yang_diambil, jumlah_yang diambil)
Contoh: =RIGHT(“SEMANGAT”, 4)
Hasilnya : NGAT
karakter dari posisi tertentu sebanyak yang diinginkan. Formatnya:=RIGHT(data_yang_diambil, jumlah_yang diambil)
Contoh: =RIGHT(“SEMANGAT”, 4)
Hasilnya : NGAT
– Fungsi Len : digunakan untuk mengetahui berapa jumlah karakter termasuk spasi. Formatnya: =LEN(letak_data)
atau bisa dituliskan juga: =LEN(text)
Contoh : = LEN(“SEMANGAT”)
Hasilnya: 8
Contoh : = LEN(“SEMANGAT”)
Hasilnya: 8
– Fungsi Lower : Digunakan untuk mengubah teks dari huruf besar ke huruf kecil. Formatnya :
=LOWER(Letak_data) atau =LOWER(text)
Contoh: =LOWER(“SEMANGAT”)
Hasilnya: semangat
=LOWER(Letak_data) atau =LOWER(text)
Contoh: =LOWER(“SEMANGAT”)
Hasilnya: semangat
-. Fungsi Upper : digunakan untuk mengubah teks dari huruf besar ke huruf kecil (kebalikan dari fungsi LOWER). Formatnya :
=UPPER(letak_data) atau =UPPER(text)
Contoh : =UPPER (“semangat”)
Hasilnya: SEMANGAT
=UPPER(letak_data) atau =UPPER(text)
Contoh : =UPPER (“semangat”)
Hasilnya: SEMANGAT
– Fungsi Time : digunakan untuk memasukkan atau menampilkan waktu. Formatnya :
=TIME(Jam,Menit,Detik)
Contoh : TIME(22,38,00)
Hasilnya: 10:38 PM
=TIME(Jam,Menit,Detik)
Contoh : TIME(22,38,00)
Hasilnya: 10:38 PM
– Fungsi Date : digunakan untuk menampilkan atau membuat tanggal. Formatnya:
=DATE(Tahun,Bulan,Tanggal)
Contoh : =Date(2013,11,26)
Hasil : 11/26/2013
=DATE(Tahun,Bulan,Tanggal)
Contoh : =Date(2013,11,26)
Hasil : 11/26/2013
– Fungsi Mod : digunakan untuk mengambil nilai dari hasil pembagian. Formatnya:
=MOD(nilai, pembagi)
=MOD(21,5)
Hasilnya:1
=MOD(nilai, pembagi)
=MOD(21,5)
Hasilnya:1
– Concatenate : digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih string teks ke dalam satu string teks. Formatnya :
=Concatenate(teks1, teks2…)
Contoh : =CONCATENATE(11,”Bln”,2013,”Thn”)
Hasilnya : 11 Bln 2013 Thn
=Concatenate(teks1, teks2…)
Contoh : =CONCATENATE(11,”Bln”,2013,”Thn”)
Hasilnya : 11 Bln 2013 Thn
Untuk panduan lengkap ms excel, silahkan donwload dan baca terlebih dahulu artikel microsoft excel 2007
2. Fungsi-Fungsi Statistik
=SUM(Range) : digunakan untuk menjumlahkan atau mentotalkan data dalam range
=AVERAGE(Range) : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam range.
=COUNT(Range) : digunakan untuk mengetahui ada berapa dalam range.
=MAX(Range): digunakan untuk mengetahui mengetahui berapa nilai yang terbesar dalam range.
=MIN(Range) : digunakan untuk mengetahui berapa nilai yang terkecil dalam range.
=Count(Range) : digunakan untuk mengetahui jumlah data dalam range.
=AVERAGE(Range) : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam range.
=COUNT(Range) : digunakan untuk mengetahui ada berapa dalam range.
=MAX(Range): digunakan untuk mengetahui mengetahui berapa nilai yang terbesar dalam range.
=MIN(Range) : digunakan untuk mengetahui berapa nilai yang terkecil dalam range.
=Count(Range) : digunakan untuk mengetahui jumlah data dalam range.
Untuk contoh statistik pada excel, anda bisa membaca artikel sebelumnya yaitu cara menggunakan rumus pada fungsi sum, average, max, min dan counta.
3. Fungsi Logika
Untuk fungsi logika biasanya digunakan dengan operator relasi. Fungsi logika telah dibahas pada artikel saya sebelumnya, silahkan anda lihat di artikel fungsi logika pada excel
4. Fungsi IF
Fungsi IF digunakan jika ada pernyataan ekspresi logika yang mempunyai perintah diantara salah atau benar, “true/false”
=if(ekspresi_logika, perintah1, perintah 2)
=if(ekspresi_logika, perintah1, perintah 2)
Artikel terkait : cara penggunaan fungsi if pada microsoft excel
5. Fungsi pembacaan tabel
– VLOOKUP : Pembacaan dalam bentuk vertical. Formatnya
=VLOOKUP(Nilai_kunci, letak_table, nomor_kolom, tipe_data)
=VLOOKUP(Nilai_kunci, letak_table, nomor_kolom, tipe_data)
– HLOOKUP : Pembacaan dalam bentuk horizontal
=HLOOKUP(Nilai_kunci, letak_table, normor_baris, tipe_data)
=HLOOKUP(Nilai_kunci, letak_table, normor_baris, tipe_data)
Untuk tipe_data: bersifat optional (boleh dipake boleh tidak). Saran…. lebih baik digunakan.
Untuk fungsi pembacaan tabel, baca tulisan cara menggunakan fungsi vlookup dan hlookup
Demikian artikel menggunakan fungsi-fungsi dalam ms excel, semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment